CILACAP.INFO – Diduga Depresi seusai pulang bekerja (merantau) dari pulau seberang (Sumatera), SM (46) nekat bunuh diri di rumahnya. Ia diketahui sebagai warga Ismoyo Jati RT 03 RW 11, Desa Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi.
Kapolres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi, Djoko Julianto melalui Kapolsek Jeruklegi AKP I Nyoman Sudarjana menjelaskan. Kronologis kejadian terjadi pada hari Jum’at 11 Oktober 2019. Saksi pertama yang melihatnya adalah Watiyem (42) yang merupakan istri dari SM.
“Saksi pertama adalah istrinya sendiri yang saat itu berjalan ke belakang rumah. Namun ia terkejut saat mendapati suaminya tergantung pada seuatas tali dan kemudian ia meminta tolong.” Ucap Kapolsek.
Mendengar adanya teriakan dari Watiyem yang dengan histeris meminta tolong, kemudian para tetangga berdatangan ke rumahnya.
“Kejadian tersebut, kemudian diteruskan dengan memberikan laporan ke polsek jeruklegi bahwa ada orang gantung diri. Mendengar hal tersebut, beberapa petugas kemudian mendatangi TKP.” Imbuh Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, seusai sampai ke lokasi, petugas dengan dibantu warga kemudian menurunkan pria gantung diri tersebut. Dari keterangannya, sebetulnya pria tersebut masih bernafas ketika diturunkan. “Namun selang beberapa menit kemudian, pria tersebut sudah meninggal dunia sebelum sempat dibawa ke puskesmas.” Ungkap Kapolsek.
Menurut Kapolsek, usai diperiksa dan dilakukan visum di pukesmas jeruklegi, dokter menyatakan bahwa korban murni tewas karena gantung diri.
“Tidak terdapat tanda-tanda adanya kekerasan atau akibat penganiayaan pada tubuh pria tersebut melainkan luka bekas jeratan akibat bunuh diri.” Kata Kapolsek.