“Adapun dasar perhitungan kenaikan upah minimum sebesar 8,51 persen, dengan perincian inflasi nasional sebesar 3,39 persen dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen.” katanya Rabu (20/2019).
Cek perbandingan UMK se Jateng Tahun Lalu (2019)
1. Kota Semarang Rp. 2.498.587,53,-
2. Kabupaten Demak Rp. 2.240.000,-
3. Kabupaten Kendal Rp. 2.084.593,48,-
4. Kabupaten Kudus Rp. 2.044.467,75,-
5. Kabupaten Semarang Rp. 2.055.000,-
6. Kabupaten Cilacap Rp. 1.989.058,08,-
7. Kota Pekalongan Rp. 1.906.922,47,-
8. Kabupaten Batang Rp. 1.900.000,-
9. Kabupaten Magelang Rp. 1.882.000,-
10. Kabupaten Jepara Rp. 1.879.031,-
11. Kota Salatiga Rp. 1.875.325,24,-
12. Kabupaten Pekalongan Rp. 1.859.885,05,-
13. Kabupaten Karanganyar Rp.1.833.000,-
14. Kota Solo Rp. 1.802.700,-
15. Kabupaten Klaten Rp. 1.795.061,43,-
16. Kabupaten Boyolali Rp. 1.790.000,-
17. Kabupaten Purbalingga Rp. 1.788.500,-
18. Kabupaten Sukoharjo Rp. 1.783.500,-
19. Kota Tegal Rp. 1.762.000,-
20. Kabupaten Banyumas Rp. 1.750.000,-
21. Kabupaten Tegal Rp.1.747.000,-
22. Kabupaten Pati Rp. 1.742.000,-
23. Kabupaten Pemalang Rp. 1.718.000,-
24. Kabupaten Wonosobo Rp. 1.712.500,-
25. Kota Magelang Rp. 1.707.000,-
26. Kabupaten Purworejo Rp. 1.700.000,-
27. Kabupaten Blora Rp. 1.690.000,-
28. Kabupaten Grobogan Rp. 1.685.5000,-
29. Kabupaten Temanggung Rp. 1.682.027,10,-
30. Kabupaten Kebumen Rp 1.686.000,-
31. Kabupaten Sragen Rp. 1.673.500,-
32. Kabupaten Brebes Rp. 1.665.850,-
33. Kabupaten Wonogiri Rp. 1.655.000,-
34. Kabupaten Rembang Rp. 1.660.000,-
35. Kabupaten Banjarnegara Rp. 1.610.000,-.