Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono menyampaikan selama ini pemerintah serius memperhatikan anak-anak thalasemia. Hal tersebut menjadi wujud komitmen untuk meringankan beban anak-anak penderita thalasemia.
“Memang tidak seberapa paket bantuan ini. Tapi setidaknya, bantuan ini bisa meringankan penderita, yang setiap bulannya harus transfusi darah. Apalagi di tengah pandemi corona seperti sekarang ini,” kata Joko yang juga Ketua Forum CSR Kota Magelang ini.
Thalassemia merupakan penyakit kelainan darah dengan hemoglogin (HB) sedikit karena faktor genetik. Untuk bisa mempertahankan kesehatannya mereka harus transfusi darah rutin.
“Perhatian dan kepedulian kami berikan ini mungkin nilainya tidak seberapa. Akan tetapi setidaknya bermanfaat meringankan beban mereka,” katanya.
Selain bantuan untuk Popti Thalasemia, bantuan sembako juga diberikan kepada warga pendamping Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Cemara di Kelurahan Tidar Selatan, Kedungsari, dan Rejowinangun Utara. Kemudian, untuk warga yang masuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri dan warga kurang mampu. (hms)
Sumber : Antara