PEKALONGAN, CILACAP.INFO – Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko dengan didampingi Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menyerahkan dua ekor sapi yang dicuri.
Sapi tersebut berhasil ditemukan dan diserahkan kepada pemiliknya dalam kegiatan konferensi pers beberapa hari lalu di Mapolres Pekalongan, (15/5/2020).
Dua ekor sapi tersebut sempat dibawa kabur kawanan pencuri dan ditemukan di exit tol Tingkir, Salatiga, Kamis (14/5/2020) saat petugas melakukan penangkapan terhadap para pelaku pencurian hewan ternak itu.
Kapolres Pekalongan mengatakan pihaknya menyerahkan kembali dua ekor sapi kepada pemiliknya yaitu Sukmawati, 23 tahun warga Desa Tenogo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan yang menjadi korban pencurian sapi yang terjadi pada hari Kamis (14/5/2020)
Ditempat terpisah, Korban yang didampingi kerabatnya mengucapkan terima kasih banyak kepada Polres Pekalongan yang mana telah berhasil mengungkap kasus pencurian hewan ternak miliknya yang terjadibeberapa hari lalu.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polres Pekalongan yang telah berhasil mengungkap sekaligus menangkap para pelaku pencurian hewan ternak miliknya, tak lama setelah ia melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Paninggaran,” ujar Sukmawati.
Aksi Poisi pun dipuji Bupati Pekalongan
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, mengapresiasi kinerja Polres Pekalongan yang telah menangkap pelaku pencurian ternak berupa sapi hanya dalam waktu kurang dari lima jam saja.
“Alhamdulillah disaat pemerintah tengah mengatasi pendemi covid19 dan ada gangguan kamtibmas langsung direspon serta di atasi oleh Polres Pekalongan. Terimakasih telah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Santi,” katanya saat mengikuti Ekspos di Mapolres Pekalongan.
Dia mengatakan, hampir seluruh bentuk pencurian di Kota Santri telah bisa ditangani Polres Pekalongan. Hal tersebut memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. “Para kepala desa juga mengucapkan terima kasih kepada Polres. Para korban sangat dirugikan oleh ulah pelaku karena telah merawat ternaknya disaat pendemi dengan harapan bisa dijual tapi malah dicuri. Ini sangat menyakitkan sekali,” katanya.
Tampilkan Semua