BREBES, CILACAP.INFO – Baitul Mal wat Tamwil Syirkah Muawanah Fatayat Nahdlatul Ulama (BMT SM FNU) Brebes memiliki kantor baru. Semula, kantor BMT menempati kios milik salah seorang pengurus Fatayat Cabang di Jalan Raya Kluwut. Sekarang memiliki kantor sendiri di Jalan Raya Bulakamba, Brebes hasil pembelian senilai Rp327 juta.
Tasyakuran dan peresmian gedung baru ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pengguntingan pita yang melintang di pintu kantor oleh Pengawas BMT SM NU FNU Brebes Dr Hj Sari Hernawati.
“Alhamdulillah, sekarang BMT menempati gedung baru setelah ngontrak sejak 2014 sampai 2020,” ujar Ketua Pengurus BMT Anisatun Mutiah di sela tasyakuran dan peresmian gedung baru BMT SM Fatayat NU Brebes, di Jalan Raya Bulakamba, Brebes, Jumat (7/8).
Dikatakan, pendirian BMT sejak 2014 ini dilatarbelakangi atas kegelisahan masyarakat Brebes karena krisis ekonomi global. Nahdliyin banyak yang terjerat rentenir dan bank keliling sehingga Fatayat NU Brebes mencarikan solusi dengan pendirian BMT.
BMT SM FNU lanjut Anis, diinisiasi 20 orang dengan membangun Koperasi Serba Usaha (KSU) BMT. Rintisan BMT antara lain mendapat modal dari bantuan Bupati dan donatur dengan modal awal Rp40 juta.
“Sekarang aset BMT SM FNU sudah mencapai nilai Rp4 Miliar,” ungkap Anis.
Dijelaskan, kantor BMT SM FNU di jalan Raya Bulakamba Brebes tersebut, dibangun di atas areal tanah seluas 4×30 meter persegi dengan harga tanah Rp350 juta. Sedangkan luas bangunan 4×20 meter persegi dengan nilai bangunan Rp 327 juta.
“BMT telah berbadan hukum nomor 188.4/525/BH/2015. Dengan tagline syarikat pengembangan ekonomi masyarakat madani, bertekad mendapatkan anggota semakin baik dan bermanfaat untuk umat,” ucapnya.
Wakil Bendahara PCNU Brebes Ali Mursidi mengapresiasi pendirian BMT SM FNU, apalagi dipandegani oleh para srikandi yang bangkit membantu masyarakat lemah lewat BMT. Dengan kemandirian ekonomi maka akan kuat jangan sampai meninggalkan keturunan yang lemah, secara pribadi maupun organisasi harus kuat.
Tampilkan Semua