Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan mengungkapkan, inisiasi Pertamina pada awalnya bertujuan meningkatkan peran Posyandu dalam kesehatan masyarakat. “Tak menyangka, SIPTER ini bisa semakin terasa manfaatnya dan memang dibutuhkan untuk menyiasati kondisi pandemi COVID-19 saat ini,” kata Eko.
Supaya lebih optimal, aplikasi SIPTER akan terus disempurnakan. Tak hanya berurusan dengan perangkat lunak (software) aplikasi, Pertamina juga mencanangkan upaya peningkatan kompetensi Kader Posyandu baik dalam hal kesehatan maupun manajemen organisasi dan administrasi.
Selain itu, mengembangkan pelayanan Posyandu pada kesehatan masyarakat, yakni dengan melaksanakan SELERA atau Senam Lanjut Usia (Lansia) dan Remaja Sukanagara.
Peran SIPTER, si penjaga kesehatan balita ini, bukan hanya dirasakan oleh Kader Posyandu. Masyarakat terutama anggota Posyandu kini tidak perlu ke luar rumah untuk mendapatkan imunisasi. Para Kader Kesehatan akan mendatangi ke rumah, dengan tetap menjaga protokol pencegahan COVID-19, demi menjaga kesehatan bayi dan balita masyarakat Tasikmalaya.
“Setelah ada SIPTER, hati jadi lebih tenang karena imunisasi anak saya tetap berjalan sesuai jadwal tanpa khawatir ke luar rumah,” tutup Trisna. *
Tampilkan Semua