“Tugas saya dan Pak Bupati ke depan dan kita bicarakan dengan Pak Gubernur adalah bagaimana ke depan korporasi ini bisa membuat produk turunan dari beras, misalnya chemical, minyak, tepung Bahkan bedak. Ini bisa saja kita ciptakan untuk benar-benar menambah nilai tambah, kesejahteraan petani dan tingkatkan pertumbuhan ekonomi,” terangnya.
“Tujuan utama kita dalam pengembangan korporasi ini adalah mengokohkan ketahanan pangan kita dan kalau kebutuhan nasional sudah terpenuhi apalagi beras berbeda dengan negara lain. Karena kita negara tropis, aroma beras kita sangat disukai oleh negara lain, maka kita lakukan ekspor,” pinta SYL.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menambahkan Kementan telah menjalankan Program Propaktani (Program Pengembangan Korporasi Tanaman Pangan) guna secara nyata menggeliatkan penumbuhan korporasi petani. Selain di Demak, pola korporasi petani sudah berjalan dibeberapa lokasi seperti di Tuban, Lampung, Kalsel, Sulut, Lombok dan lainnya dan tahun ini akan direplikasi di 130 Kabupaten, saat ini sudah terbentuk 21 korporasi di 21 Kabupaten.
“Korporasi petani merupakan langkah nyata dalam upaya pemerintah mengantipasi dan melakukan stabilisasi harga jual petani karena petani tidak lagi menjual dalam bentuk gabah, namun beras. Pada musim panen pun petani selalu mendapatkan jaminan harga yang menguntungkan karena tidak di bawah harga pembelian pemerintah dan terlebih harga tidak lagi ditentukan tengkulak,” ujarnya.
Sementara itu, Heri Sugiartono, pengelola korporasi petani KSU Citra Kinaraya mengapresiasi dukungan dari pemerintah melalui Kementerian Pertanian. Bantuan untuk pengembangan korporasi petani sangat dirasakan manfaatnya seperti alat dan mesin pertanian di antaranya combine harvester, vertical dryer dan RMU.
“Dan kedatangan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hari ini memberikan dukungan sangat besar agar korporasi ini lebih berkembang dan memberikan manfaat besar kepada para petani. Dukungan tidak hanya produksi, pemasaran untuk ekspor Bahkan kami kembangkan produk turunan beras siap dibantu penuh,” tutur Heri.
Tampilkan Semua