Pemasyarakatan dan Revitalisasi Nilai Nilai Pancasila

pemasyarakatan dan revitalisasi nilai nilai pancasila
pemasyarakatan dan revitalisasi nilai nilai pancasila

PURBALINGGA, DAERAH24 – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah selenggarakan kegiatan diskusi dengan tema Pemasyarakatan dan Revitalisasu Nilai Nilai Pancasila di Gedung Srikadi, komplek Pendopo Kab Purbalingga, Sabtu (12/02/2022).

Kegiatan dengan tujuan merawat Pancasila dalam Tindaka dan Perbuatan ini diikuti oleh sekitar 40 perwakilan partai politik dan ormas yang ada di Kab Purbalingga ini menghadirkan 6 Pembicara dari DPRD I Jawa Tengah yakni Hj Nurul Hidayah SH MSI (Anggota Komisi C), H Moh Ikhwan, SH MM (Anggota Komisi D), Bambang Eko Purnomo (Anggota Komisi C) , H. Mukhlis ,SAg.

Kapala Kesbangpol Jawa Tengah, H. Chairuddin, SH.MH dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kesbangpol Porbalingga, Sadono menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Bambang Eko Purnomo aktualisasi bela negara. “Kita wajib ikut dalam hukum bela negara.Bagaimana caranya, dengan melakukan revolusi character bangsa (mental) dan itu masuk dalam Nawacita,” papar Bambang yang juga adalah ketua Pemuda Pancasila Jawa Tengah.

Pembicara kedua, Hj Nurul Hidayah, SH. MSi menyampaikan materi ‘Pancasila Sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa.

Dalam paparannya Hj Nurul Hidayah menyampaikan keprihatinannnya terkait semakin melemahnya penghayatan dan pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, rumusan Pancasila yang dijiwai dengan sila silanya merupakan konsep daaar untuk menyatukan perbedaan di Indonesia.

“Pancasila berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa yang mewadahi keanekaragaman Indonesia yakni kemajemukan bangsa,” pungkas H Nurul.

Pembicara ketiga, H Moh Ikhwan menyampaikan materi, “Membangun Semangat Nasionalisme Dalam Bingkai Kearifan Lokal.” Nasionalisme berbasis lokal semakin pudar seiring dengan deeasnya arus globalisasi , kata H Ikhwan. Ada beberapa faktor mundurnya nasionalisme, karena kinerja pemerintahan yang jauh dari harapan generasi muda, banyaknya kasus korupsi dll,” lanjutnya.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait