Digitalisasi dan Digitasi, Bukan Hanya Keamanan Namun Juga Kecepatan Pelayanan dan Kenyamanan

digitalisasi dan digitasi bukan hanya keamanan namun juga kecepatan pelayanan dan kenyamanan
digitalisasi dan digitasi bukan hanya keamanan namun juga kecepatan pelayanan dan kenyamanan

CILACAP, DAERAH24 – Perubahan dari hal-hal yang tadinya manual, analog menjadi bentuk digital seringkali dihadapkan dengan kekhawatiran mengenai keamanan data. Kekhawatiran ini dikuatkan dengan beberapa insiden baru-baru ini terkait dengan keamanan data digital.

Berita mengenai bobolnya data Unicorn terbaik Indonesia yang juga salah satu pelopor perpindahan marketplace dari tradisional ke digital (T********a) menjadi salah satu hal yang cukup mengagetkan publik.

Belum cukup berhenti di T********a, kasus bocornya data berikutnya muncul dari badan pemerintah yang mengurusi layanan jaminan kesehatan. Berita mengenai hal ini cukup lama viral, terutama di kalangan pemerhati IT di Indonesia dengan perhatian utama berupa keamanan data rakyat Indonesia.

Terlepas dari kekhawatiran mengenai faktor resiko keamanan data, banyak manfaat yang diperoleh dari proses digitalisasi dan digitasi dalam pelayanan publik.

Kemudahan input data, kemudahan pencarian data, kecepatan pemprosesan data, serta kemudahan dalam distribusi informasi menjadibeberapa faktor yang membuat digitalisasi dan digitasi informasi layanan publik menjadi program andalan yang diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kemenkumham terutama Ditjen PAS, sudah cukup lama menggaungkan program digitalisasi dan digitasi data serta informasi. Salah satu program andalan Ditjen PAS adalah SDP (Sistem Database Pemasyarakatan).

Dengan SDP, abdi negara yang bertugas di lingkungan Ditjen PAS dapat dengan mudah berkolaborasi antar UPT, dengan mudah memproses data WBP, serta dapat dengan mudah memperoleh informasi yang dibutuhkan.

Dari sisi masyarakat, adanya SDP juga dapat memberikan kecepatan dan kenyamanan untuk mengakses informasi terutama terkait dengan pelayanan Ditjen PAS.

Kekhawatiran akan keamanan data sangat wajar jika muncul, terutama dengan adanya preseden sebelumnya, namun tentunya hal ini bukan menjadi penghalang proses digitalisasi dan digitasi informasi mengingat banyaknya manfaat yang diperoleh dari proses ini. Peran dari semua pihak dibutuhkan untuk dapat memitigasi resiko yang ada sehingga tidak terjadi lagi insiden terkait keamanan data.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version