SEMARANG, DAERAH24 – Indonesia mengemban predikat Presidensi G20 sejak tanggal 31 Desember 2021 hingga 30 November 2022.
Untuk menyuksesan Presidensi G20 Indonesia, Pemerintah dari berbagai unsur termasuk Kementerian Luar Negeri melakukan rangkaian kegiatan sosialisasi atau publik engagement.
Hal itu dilakukan guna mendulang dukungan dari seluruh elemen pemangku kepentingan, termasuk masyarakat umum di tingkat domestik.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah pun tak ingin ketinggalan untuk berpartisipasi memberikan support guna mensukseskan Presidensi G20 melalui berbagai cara.
Salah satunya dengan memangku peran sebagai tuan rumah pada kegiatan G20 Fair yang diselenggarakan di Gedung Weeskamer Kompleks Kota Lama Semarang, Jum’at (22/04).
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin dalam Welcoming remarks nya menegaskan dukungan jajarannya untuk mensukseskan Presidensi G20.
“Kami pastikan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah akan memberikan dukungan penuh terhadap segala kebijakan Pemerintah, khususnya dalam mensukseskan peran Indonesia sebagai Presidensi G20,” tegasnya memberikan sambutan selamat datang.
“Oleh karena itu, kami mengajak, kami membuka diri yang seluas-luasnya untuk membangun sinergitas dan kolaborasi dengan semua stakeholder,” sambungnya.
“Kami siap memberikan support 100 persen kepada semua pihak terkait, guna wujudkan Indonesia Maju, Indonesia yang Bersatu, dan Indonesia yang Kuat,’ tambahnya lagi.
Menguatkan maksudnya kegiatan, Direktur Jenderal IDP KemluDubes Teuku Faizasyah menjelaskan dalam opening remarks-nya.
“Kita tentunya mengharapkan kerja sama untuk memastikan bahwa G20 di bawah Presidensi Indonesia akan mencatat keberhasilan. Oleh karena itu dukungan dari semua elemen masyarakat apakah itu pengusaha, civitas akademika dan juga tentunya pelajar, mahasiswa atau masyarakat pada umumnya akan menjadi sesuatu yang sangat penting,” ungkapnya memberikan sambutan.
Tampilkan Semua