PURBALINGGA, CILACAP.INFO – Kakek berusia 74 tahun yang berasal dari Babel (Bangka Belitung) baru saja di sunat di sebuah klinik di Purbalingga Jawa Tengah (Jateng) beberapa pekan lalu.
Kakek Acun atau Heri Susanto yang merupakan keturunan tionghoa ini ternyata telah menjadi mualaf.
Ia menjadi mulaf setelah menikah dengan istri keduanya yang beragama islam.
Sedangkan di dalam agama Islam, Sunat (Khitan) bagi laki-laki hukumnya wajib.
Kakek Acun yang telah menjadi mualaf dan kemudian berniat berkhitan ini dilalui bukannya tanpa proses.
Ceritanya dimulai dari kakek Acun menikahi wanita bernama Misyati 11 tahun yang lalu dan telah dikarunia 1 anak.
Kemudian kakek ini berniat menjadi mualaf seperti sang istri, namun hal itu bukannya tanpa paksaan melainkan keinginan kakek Acun sendiri.
Usai menjadi mualaf, para tetangganya pun ikut senang, mereka para tetangga menyarankan agar ia disunat. Namun Kakek berusia 74 tahun ini masih terselip rasa takut.
Misyati sebagai istri dari Kakek Acun lantas tak tinggal diam apalagi dengan support (dukungan) dari para tetangganya yang menyuruh Acun untuk berkhitan.
Maka istrinya pun membujuknya untuk berkhitan, barulah acun memberanikan diri datang ke klinik untuk melakukan pemotongan pada kulit di bagian organ kemaluannya.
Dengan disertai niat dan kemantapan, Acun yang kini diketahui tinggal di Dusun Batur Desa Krangean Kecamatan Kertanegara Purbalingga kemudian mendatangi sebuah klinik untuk di khitan. Kini acun pun sudah di khitan.
Komentar