GPK Purbalingga Bersama Ulama Siap Gandeng Kaum Milenial

Reses Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi PPP
Reses Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi PPP

PURBALINGGA, KANAL BANYUMASAN – Untuk merangkul calon kader muda dari kalangan milenial di Kabupaten Purbalingga, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Purbalingga mulai menghidupkan kembali Gerakan Pemuda Kabah (GPK). Demikian dikatakan Ketua DPC PPP Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Hj Nurul Hidayah, SH MSi.

Dihidupkannya kembali GPK ini menjadi langkah serius PPP Kabupaten Purbalingga untuk menghadapi Pemilu 2024. “Kalangan anak muda dan milenial jumlahnya cukup besar sehingga perlu kami rangkul agar tidak semakin apatis dengan politik,” katanya, Minggu (14/3) saat reses Anggota DPRD I Jawa Tengah di RM Sirongge, Jawa Tengah.

Selain acara reses, Hj Nurul Hidayah SH,MSi yang juga ketua DPC PPP Purbalingga mengajak kader -kader PPP agar membesarkan partai. “Survey terakhir PPP memang tidak menggembirakan namun kita tetap optimis PPP siap berkompetisi di Pemilu 2024,” lanjut Hj Nurul Hidayah.

GPK Bersama Ulama

Sementara itu Sementara itu Ketua Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, Gus Khamid Makmun mengajak kader PPP untuk membesarkan PPP. “Jelang Muswil GPK Jawa Tengah di Sarang Rembang, GPK Purbalingga saat ini banyak merapat dengan ulama. Kita sudah koordinasi dengan GPK Provinsi Jawa Tengah di bawah Komando KH Wafi Maemoen Zubair,” kata Gus Hamid.

Dilanjutkan, koordinasi akhir GPK Jawa Tengah dalam muswil GPK PPP Jawa Tengah nanti dalam Muswil bisa memilih secara aklamasi.” Perkembangan terakhir, daerah-daerah minta akan memilih ketua GPK pada Minggu mendatang secara aklamasi,” kata Gus Hamid.

Mengenai perkembangan GPK PPP Purbalingga kegiatan terakhir aktif dalam menangani banyak menjadi relawan di daerah bencana longsor dan banjir yang ada di Purbalingga. Memang diakui saat ini GPK Purbalingga belum bisa membentuk di tingkat kecamatan.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version