PANGANDARAN, DAERAH24 – Tawaran investasi cepat kaya memang iming-imingnya menggiurkan, tak pelak jika ada saja orang yang tergiur dengan mode halus penipuan berkedok investasi.
Otak yang telah terbrainwash pun semacam terhipnotis, sehingga nalar yang waras pun terkontaminasi dengan angan-angan cepat kaya dan selanjutnya tanpa berfikir matang terkait sistem, begitu mudahnya si Korban menyetorkan uang meski itu hasil dari jual kebun maupun hutang.
Manakala Investasinya tak secemerlang harapannya dan impiannya serta dapat mewujudkan cita-cita, malah tak kunjung jadi kenyataan, melainkan yang ada hanyalah halusinasi semata.
Tak sedikit Korban yang sudah kadung menyetorkan uang dan hilang cuma-cuma karena investasi bodong tersebut, hanya saja anehnya tak mau lapor karena kadung berfikir wong cilik bisa apa terkecuali ada Pihak seperti Bung Karno yang tahu akan hal itu kemudian menertibkan bisnis-bisnis bodong yang berkeliaran.
Jika tokoh-tokoh di atas ada yang seperti itu dijamin Monas penuh dan malah berterimakasih pada orang yang dianggap pejuang bahkan tokoh. Tak hanya itu malah diangkat keliling monas sukarela oleh banyak orang.
Diketahui, bisnis investasi bodong aka Money Game kian bermunculan dan bahkan segelintir kisah sukses banjir di internet dengan peringkat tertentu dengan mengaku kalau orang biasa yang kini sukses.
Para korbannya pun yang sudah terlanjur berinvestasi dengan nominal yang tidak sedikit dapat menimbulkan pada beban pikiran, itu saja sih mending, bahkan bisa sampai gila.
Salah satu yang mengalami hal tersebut yakni Karim warga Pangandaran Jawa Barat (Jabar) yang ber KTP Banyumas Jawa Tengah (Jateng).
Karim diketahui mengamuk di tempat wisata di Pangandaran dan membacok 5 orang.
Karena hal itu akhirnya Karim ditembak mati.