Kemiskinan di Banyumas Terus Turun Setiap Tahunnya

cilacap info featured
cilacap info featured

Banyumas CILACAP.INFO – Kondisi kemiskinan di Kabupaten Banyumas dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan yang dignifikan. Penurunan tersebut merupakan capaian dari hasil perbaruan data dan berbagai program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan bersama.

“Terima kasih atas capaian Kabupaten Banyumas, terutama terkait perubahan data kemiskinan atau penerima manfaat dari Kementerian Sosial. Ini sangat krusial, khususnya ke depan untuk penanggulangan kemiskinan,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Pendapa Kabupaten Banyumas, Jumat (11/2019).

Wagub menjelaskan, data masih menjadi masalah konvensional sehingga harus didorong untuk diubah. Kalau data salah maka peruntukan dana untuk masyarakat juga tidak tepat sasaran. Maka dari itu semua kabupaten/kota di Jawa Tengah didorong untuk melakukan perubahan itu.

“Saya harap ini (masalah data) bisa diubah. Kalau bisa diubah maka apa yang diasosiasikan selama ini bisa masif dan bisa menanggulangi kemiskinan secara signifikan. Kita bisa bekerja dengan baik jika ada data, jadi kepala desa harus bisa detail soal data kemiskinan,” terangnya.

Selain masalah data, penanggulangan kemiskinan juga bisa dilakukan dengan peningkatan sumberdaya manusia (SDM). Peningkatan SDM dapat dilakukan apabila tingkat pendidikan, kesehatan, dan budaya bisa disinergikan.

“Kita harus bisa mengubah mainset masyarakat. di Banyumas ini misalnya, dulu sering didatangi turis, menjadi tujuan wisata. Tapi kita tidak boleh minder, harus bisa lebih percaya diri. Kebiasaan masyarakat terkait kesehatan lingkungan juga harus diperhatikan,” papar Taj Yasin.

Bupati Kabupaten Banyumas Achmad Husein mengatakan, angka kemiskinan Kabupaten Banyumas dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang dignifikan. Berdasarkan data tahun 2013-2018, angka kemiskinan menurun sekitar 4 persen, yaitu 18,44 persen pada tahun 2013 menjadi 13,5 pada tahun 2018.

“Ke depan kami menghendaki terus mengalami penurunan signifikan, paling tidak sama dengan provinsi atau lebih rendah. Untuk mencapai target itu tidak bisa dikerjakan sendiri, harus gotong royong agar teratasi dengan baik,” katanya. (*)

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait