KEBUMEN, CILACAP.INFO – Kepala Staf Korem (Kasrem) 072 Pamungkas, Kolonel Kav Puji Setiono resmi menutup kegiatan TMMD Reguler ke 106 Kebumen. Dalam TMMD yang dilakukan oleh Kodim 0709 Kebumen tahun 2019 itu bertemakan. “Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat.”
Dalam penutupan, bertindak selaku Komandan Upacara Danramil 21 Rowokele Kapten Czi Saliyo dengan jumlah peserta hadir 1.500 orang. Acara bertempat di lapangan Desa Rahayu, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen. Kamis (31/19).
Gelar upacara ini berbeda dengan kegiatan upacara-upacara sebelumnya dengan digelarnya kegiatan tambahan. Seperti pertunjukan tari dari Sanggar Kreasi Anak Kebumen, peninjauan pasar murah, peninjauan Stand Tumpengan, peninjauan Stand UKM. Serta penandatanganan prasasti dilanjutkan peninjauan hasil sasaran lokasi TMMD Reguler Ke-106 Tahun 2019 dan kegiatan transit dan ramah tamah.
Dalam kesempatan tersebut, Kasrem 072 Pamungkas Kolonel Kav Puji Setiono membacakan sambutan Pangdam IV Diponegoro. “Sebagai insan yang bertakwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME atas segala limpahan rahmat, taufik dan ridho-Nya. Kita masih diberikan kekuatan dan kesehatan, sehingga dapat hadir untuk mengikuti upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-106 Tahun Anggaran 2019.” Ucapnya.
TMMD adalah salah satu Operasi Bakti TNI
Operasi Bakti TNI dilaksanakan dalam berbagai wujud yang salah satunya adalah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). TMMD merupakan program kerja sama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian atau Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK).
Mereka bersatu untuk mensinergikan program masing-masing instansi agar membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah-daerah. Sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat dengan kriteria sasaran berupa daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal atau miskin. Serta terisolasi atau terpencil, daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan dan daerah lain yang terkena akibat bencana.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu kegiatan TMMD Ke-106. Baik secara moril maupun materiil, sehingga dapat terselenggara dengan baik, aman dan lancar sesuai dengan harapan kita bersama.” Kata Kasrem 072 Pamungkas Kolonel Kav Puji Setiono.
Kodam IV Diponegoro 5 Tahun 2019 melaksanakan 3 tahap (Reg 104,105 dan 106). Selain melaksanakan TMMD Reguler, Kodam IV Diponegoro juga melaksanakan TMMD Sengkuyung atau imbangan dalam pelaksanaannya. Yaitu baik TMMD reguler maupun sengkuyung secara bersamaan yang dilaksanakan selama 30 Hari, dibuka maupun ditutup secara serentak se Indonesia.
Dalam Kegiatan TMMD tidak hanya sasaran fisik yang dikerjakan, melainkan juga sasaran non fisik. Yakni meliputi penyuluhan bidang kesejahteraan rakyat, kesadaran bernegara, bela negara dan ketertiban masyarakat. Serta kesehatan, hukum, HAM dan lain-lain sesuai kebutuhan daerah sasaran.
Pada TMMD Ke 106 Tahun 2019 ini, telah dilaksanakan pembangunan sasaran fisik berupa pembangunan atau rehab sarana infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah seluruh Indonesia. Antaranya sarana transportasi berupa jalan, jembatan renovasi dan pembangunan rumah ibadah, sekolah, rehabilitasi rumah tidak layak huni serta pembangunan sarana sanitasi.
Pencapaian program sasaran fisik di atas juga diimbangi dengan pencapaian sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan Pertanian, penyuluhan Peternakan, penyuluhan Kesehatan dan lain-lain.
Pembangunan non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat. Terutama dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, aksi terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas. Serta isu bangkitnya kembali paham komunisme, paham radikalisme, dan lain sebagainya yang semuanya dapat mengancam stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia.
Satgas TMMD diwajibkan Tinggal di rumah Rakayat
Lanjut Kasrem, “Selama dalam pelaksanaan TMMD reguler untuk anggota Satgas wajib tinggal di rumah rakyat dan ULP dimasak serta dimakan bersama dengan rakyat yang rumahnya di tempati oleh anggota Satgas, sehingga dapat mewujudkan kemanunggalan dan kebersamaan serta rasa kekeluargaan antara TNI dan Rakyat.
“Peserta upacara dan hadirin yang saya hormati, perkenankan saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Pemda dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan TMMD Ke-106. TMMD ke 106 ini telah berjalan dengan sukses, aman dan lancar. Selanjutnya apabila dalam pelaksanaan TMMD ini, terdapat tutur kata dan tingkah laku para Prajurit saya yang kurang berkenan dihati masyarakat, baik disengaja maupun tidak, saya selaku Pengendali Kegiatan Operasional (PKO) TMMD menyampaikan permohonan maaf yang sebesar – besarnya.” Pungkasnya.(*)