Pemuda asal Cilacap yang Meninggal di Kali Bekasi, Berawal Dari Google Maps

satgas bpbd bekasi kota dan kepolisan resor bekasi lakukan pencarian korban tenggelam asal cilacap
Ilustrasi Basarnas Melakukan Pencarian Korban tenggelam

BEKASI, DAERAH24 – Penyebab meninggalnya pemuda asal Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) di Kali Bekasi ternyata terperosok yang bermula salah jalur usai melihat Google Maps.

Hal itu disampaikan pihak Kepolisian Resor Bekasi Kota, dikutip DAERAH24 dari MEGAPOLITAN CILACAP.INFO.

Kassubag Humas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari memaparkan, Kronologi bermula dari salah jalan. Kejadian itu terjadi pada Minggu (13/12/2020) dini hari.

“Bermula dari mengikuti petunjuk google maps melalui ponsel pengendara motor itu, mereka ternyata salah jalan dan masuk tol. Menyadari jalur yang diambil salah, kemudian pengandara motor itu berbalik arah. Namun pengendara sepeda motor itu tergelincir dan masuk Kali Bekasi.” Terang Erna.

Dalam Insiden itu, masih terang Kompol Erna, 2 pemuda asal Cilacap tenggelam, 1 orang meninggal karena tidak bisa berenang, sedangkan satu orang berhasil selamat bernama Wahid (23). “Korban tenggelam bernama Krismun berusia 22 tahun asal Cilacap ditemukan pagi hari sekira pukul 06.30 WIB.” Jelas Kompol Erna.

Demikian juga dijelaskan Kanit Laka Lantas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, AKP Farida, bahwa korban yang berboncengan dengan teman nya yang juga berasal dari Cilacap memiliki niatan hendak berkunjung ke tempat kerabatnya di Rawa Juang Cibitung, Kabupaten Bekasi dari wilayah Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi.

“Jadi kedua pemuda perantauan itu niatnya hendak berkunjung ke kerabatnya, namun jalan yang dilewatinya salah dan justru masuk tol. Ketika hendak kembali dengan mengendarai motornya di pinggir jalan tol agar dapat ke luar jalur tol, tiba-tiba pengendara tersebut bersama temannya jatuh dan masuk sungai.” Jelas Frida.

Diterangkan AKP Frida, pengandara motor tersebut masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Bekasi Barat, dan saat kejadiaan nahas itu yakni pagi dini hari sehingga kondisi jalan gelap.

“Memang ketika kami mengecek di areal tol tersebut di lokasi tergelincirnya korban dan masuk sungai, di situ belum ada pembatas jalannya. Selain itu kan saat kejadian masih gelap, sehingga pengendara itu tidak tahu jika ada lubang, sehingga mereka terperosok ke sungai.” Ujar AKP Frida.

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait