Duar, Petasan Berujung Maut Terjadi di Kebumen, Kudus dan Kediri

ilustrasi petasan besar
ilustrasi petasan besar

KEBUMEN, DAERAH24 – Duar, terdengar suara ledakan yang amat keras di daerah Kebumen tepatnya di Desa Ngaben, Kecamatan Mirit saat senjakala menjelang adzan Maghrib di penghujung puasa ramadhan terakhir yang membuat warga sekitaran lokasi ikut merasakan jantungnya berdegup cukup kencang.

Bagaimana tidak, pasalnya petasan tersebut berukuran cukup besar alias jumbo.

Dari ledakan petasan atau istilah yang biasa orang jawa sebut Mercon itu tak mengira jika hal itu berujung maut yang mengakibatkan empat nyawa melayang.

Kejadian nahas itu terjadi di daerah Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), Rabu, 12 Mei 2021.

Menurut keterangan kepolisian setempat, total korban dalam ledakan petasan tersebut ada 8 orang.

Dimana dari delapan orang tersebut, empat korban mengalami luka parah dan empat lainnya meninggal dunia. Bahkan salah satu korban yang meninggal tubuhnya terbelah.

Kronologisnya bermula manakala ketujuh orang sedang meracik petasan, namun saat itu ada yang merokok yang mengakibatkan percikan api dari rokok tersebut mengenai petasan yang mengakibatkan petasan tersebut meledak.

Ketujuh orang di lokasi tergeletak dengan berlumuran darah, sedangkan 1 korban lainnya yakni merupakan warga yang sedang lewat dan terkena percikan daripada ledakan petasan itu.

Para korban dari ledakan petasan itu kemudian di rujuk ke RSUD Prembun.

Kejadian racik petasan berujung maut juga tidak hanya terjadi di Kebumen Jawa Tengah, di Kediri Jawa Timur (Jatim) tepatnya di Dusun Sumberejo, Desa Tanjung, Kecamatan Pagu juga menelan korban jiwa.

Di Desa Karangrowo Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus Jawa Tengah, dilaporkan ada 4 orang terkena ledakan mercon yang menyebabkan 1 di antaranya meninggal dunia.

Adapun kejadian di Kediri yakni pada malam takbir sekira pukul 20.30 WIB, dimana saat itu korban tengah memadatkan petasan yang niatnya akan dinyalakan usai salat idul fitri.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version