Cegah Covid-19, Ansor Jateng Keluarkan Instruksi Hentikan Kegiatan

Irjen Polisi Ahmad Luthfi dengan Ketua PW GP Ansor Jateng
Irjen Polisi Ahmad Luthfi dengan Ketua PW GP Ansor Jateng

SEMARANG, DAERAH24 – Semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Jawa Tengah, khususnya di Kudus dan sejumlah kabupaten/kota lainnya menyebabkan Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah mengeluarkan surat instruksi untuk menghentikan semua kegiatan organisasi yang bersifat mengumpulkan massa.

“Kami menginstruksikan seluruh kegiatan yang mengundang kerumunan masa dalam jumlah banyak untuk dapat ditunda terlebIh dahulu,” bunyi surat instruksi yang ditandatangani Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah Sholahudin Aly tertanggal 5 Juni 2021.

PW GP Ansor Jawa Tengah juga menginstruksikan seluruh penyelenggaraan Konferensi ditingkat Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang, serta Pimpinan Ranting untuk dapat ditunda terlebih dahulu. 

Penundaan kegiatan  sampai dengan 2×14 (Empat Belas) hari kedepan atau sampai Akhir bulan Juni 2021.

“Penundaan ini dilakukan berdasarkan hasil kajian Tim Gugus Tugas GP Ansor Penanganan Covid-19 mengingat kasus Covid-19 di Jawa Tengah yang semakin meningkat. Apabila dalam kurun waktu yang telah ditentukan, situasi dan kondisi belum memungkinkan, maka penundaan akan diperpanjang sampai batas waktu yang belum ditentukan,” demikian bunyi surat instruksi PW GP Ansor Jawa Tengah. 

“Masalah COVID-19 merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya pemerintah. Tetapi hal ini menjadi tanggung jawab kita selaku warga bangsa untuk memutus mata rantai COVID-19, karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, oleh karena itu kita semuanya harus bergerak bersama,” jelas menantu Bupati Cilacap.

Masih banyaknya acara berkumpul yang menimbulkan kerumunan massa menyebabkan kasus Covid-19 di Jawa Tengah, semakin naik dan bahkan dibarengi tingginya angka kematian.  Kudus menempati peringkat teratas dalam penularan Covid-19 di Jawa Tengah. Berdasarkan data dari tim satgas Covid-19 Jawa Tengah, per 6 Juni 2021 data COVID-19 di Kudus, terdapat konfirmasi aktif positif COVID-19 ada 1.626 orang. Terdiri dari 396 orang dirawat di rumah sakit dan 1.230 orang menjalani isolasi mandiri.

Kasus sembuh ada sebanyak 6.067 orang dan meninggal dunia ada 700 orang. Secara keseluruhan ada 8.393 orang di Kudus yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait