SEMARANG, DAERAH24 – Pagi dini hari tadi, Jumat (29/04), ratusan pemudik Kementerian Hukum dan HAM RI secara bertahap tiba di titik penurunan yakni Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang dan Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta.
Tampak Kepala Divisi Administrasi Jusman memonitor jalannya kegiatan dan menyambut kedatangan rombongan sekitar 70 orang di halaman Kanim Semarang pukul 01.30 WIB. Sementara itu rombongan dengan jumlah sekitar 80 orang yang turun di Kanim Surakarta pada pukul 04.00 disambut oleh Kepala Kanim Winarko.
Mudik bersama yang diadakan oleh Kemenkumham RI ini diikuti oleh 791 orang pemudik pegawai dan keluarga dari 11 unit utama di Kemenkumham.
Sehari sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto melepas keberangkatan 20 armada dengan 8 rute perjalanan menuju lima kota tujuan.
Lebih rinci, Sebanyak dua bus menuju Palembang melalui satu rute, tiga bus menuju Yogyakarta melalui satu rute, enam bus menuju Surakarta melalui dua rute, empat bus menuju Semarang melalui dua rute, dan lima bus dengan tujuan Surabaya melalui dua rute.
“Sesuai pesan Menteri Yasonna H. Laoly, peserta mudik harus menunjukkan sertifikat vaksin ketiga. Peserta yang baru dua kali vaksin, wajib menunjukkan hasil tes antigen COVID-19 dengan hasil non reaktif yang berlaku 1×24 jam,” kata Andap menyebutkan persyaratan peserta mudik.
Mengangkat tema “Mudik Sehat dan Aman” Kemenkumham RI turut menyediakan sejumlah fasilitas kesehatan seperti obat-obatan, masker, hand sanitizer, konsumsi, dan lainnya untuk para pemudik.
“Panitia juga telah memberikan layanan kesehatan kepada peserta berupa obat-obatan, masker, hand sanitizer, konsumsi, takjil, serta posko kesehatan di ruang tunggu mudik,” ujarnya.
Untuk memastikan keamanan dan keselamatan, para pengemudi bus juga dilakukan sejumlah pengecekan seperti tes urin, surat kendaraan, pemeriksaan fisik armada, dan melakukan penyemprotan disinfektan.
Andap menuturkan selain membantu para pegawai untuk pulang ke kampung halaman, acara tersebut dilaksanakan bertujuan untuk turut berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional. Pasalnya, para pemudik berpotensi meningkatkan jumlah belanja atau konsumsi di kota-kota tujuan.
“Dengan kembalinya 791 peserta ke kampung halaman, ditambah dengan pegawai yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, maka tingkat belanja atau konsumsi di kota-kota tujuan akan meningkat,” katanya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan menghadirkan semangat baru bagi para pegawai Kemenkumham untuk lebih produktif.