KEBUMEN, CILACAP.INFO – Korban tenggelam di break water perairan Logending masuk Kabupaten Kebumen Jawa Tengah akhirnya ditemukan oleh tim sar gabungan. Senin (28).
Korban ditemukan sudah dalam kedaan meninggal dunia, yakni Andon Sutrisno (32) warga Sirendeng RT 04 RW 06, Desa Jetis, Nusawungu, Kabupaten Cilacap.
Diketahui, bahwa korban tenggelam saat hendak pulang dari melaut bersama rekannya dengan membawa hasil tangkapannya.
Namun saat hendak mentas, tiba-tiba ombak tinggi datang sehingga menghantam perahu yang ditumpangi 2 orang itu.
Peristiwa itu terjadi pada hari kamis 24 oktober 2019 pagi.
Andon Sutrisno hilang di perairan logending Kebumen, sedangkan rekannya sesama nelayan bernama Radikun (40) berhasil selamat.
Seperti di informasikan melalui Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Kelas 3 Cilacap, bahwa saat itu dari 22 s/d 24 oktober 2019 ada potensi gelombang tinggi. Yaitu meliputi perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo, Jogja.
Fenomena gelimbang tinggu disertai tiupan angin 5 s/d 15 knots di mulai dari timur ke tenggara.
Selanjutnya, Tim SAR yang mendapat informasi adanya nelayan asal Nusawungu Cilacap hilang di perairan Logending Kebumen dengan segera mengerahkan personelnya untuk mencari korban.
Upaya pencarian itu pada akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya jasad korban bernama Andong Sutrisno.
“Setelah kami dari tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian selama 5 hari, akhirnya kami berhasil menemukan korban. Namun korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.” Ucap Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mul Wahyono.
Mul Wahyono menyampaikan, dengan ditemukannya jasad korban, maka pencarian dinyatakan berhasil dengan kemudian ditutup.
“Pencarian ini kami tutup usai ditemukannya korban, korban akan kami evakuasi ke rumah sakit sebelum diantar kepada keluarga korban.” Tutup Mul.
Tampilkan Semua