Tak Kapok Dibuli, Gusdurian Cilacap Kirimkan Tumpeng Lagi

cilacap info featured
cilacap info featured

CILACAP.INFO – Potret keberagaman di indonesia membuat bangsa ini hidup rukun dan penuh kedamaian yang dikemas dalam bingkai toleransi kemanusiaan. Berbicara mengenai populisasi, khususnya di Kabupaten Cilacap, penduduknya merupakan terbanyak di wilayah jawa tengah dikarenakan daerahnya juga menjadi yang terluas di jateng.

Tak ayal jika di Kabupaten ini terdapat berbagai macam agama, Islam, Kristen, Hindu dan Budha. Selain itu memiliki 2 suku bahasa, yakni Jawa Banyumasan dan Sunda.

Tak salah jika Kabupaten ini masyarakatnya hidup dengan guyub, rukun sesama umat beragama. Dan hal itu ditunjukkan melalui potret toleransi yang dilakukan oleh komunitas Gus Durian Cilacap.

Sebelumnya, Gusdurian Majenang Cilacap pernah ramai di linimasa media sosial dan media-media ternama terkait masuk gereja dengan membawa tumpeng.

Tak sedikit netizen yang menyatakan salut atas tindakan yang dilakukan gusdurian dimana di media sosial banyak yang tidak menyukai perbedaan.

Namun ada pula yang menghujat dengan membully dan mengatakan bahwa potret toleransi yang dilakukan sangat berlebihan.

Kendati demikian, Gus Durian tidak ada kapok-kapoknya, salah satunya yang dilakukan Gusdurian Cilacap.

Kali ini Gusdurian Cilacap membawa Tumpeng ke Gereja Kristen Hurian Batak Protestan. yang mana anggotanya berasal dari Medan Sumatera yang beralamat di Sidanegara Cilacap Tengah. Lantas hal itu disambut baik oleh Pendeta Samuel.

Kemudian tumpeng itupun diserbu oleh jemaat gereja tersebut, mereka sangat bergembira.

Seperti yang dikatakan Ade Dayas, bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud dari kemanusian dan sambung hubungan tali silaturahim.

Masih menurut Ade Dayas, bahwa gusdurian cilacap sangat senang dan juga suka dengan melihat penampilan kebudayaan adat suku batak yang dikolaborasikan dengan kerohanian. Bhinneka Tunggal Ika menjadi pegangan bangsa ini untuk saling menghormati. Dengan nilai kemanusiaan yang diterapkan maka akan memunculkan persatuan dan cinta kasih.” Jelas Ade Dayas Eka Prasetyo, salah satu komunitas Gusdurian Cilacap, Minggu (10).

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version