MAKASSAR, DAERAH24 – Muktamar PPP IX resmi dibuka oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo secara virtual, Jumat (18/12) dari Istana negara didampingi KH Ma’ruf Amin,Wakil Presiden RI dan Prof. Dr Mahfoed. MD, Menkopolhukam RI.
Acara muktamar di Kota Makassar ini juga dihadiri pengurus DPP PPP H Asrul Sani (Sekjend DPP PPP), H. Nurdin Abdullah (Gubernur Sulawesi Selatan), H Amir Uskara(Ketua Panitia Muktamar), H. Aras(Ketua Panitia Lokal), H. Taj Yasin (salah satu kandidat Ketum DPP PPP), jajaran Majelis Pertimbangan, Majelis Pakar, Mahkamah Konstitusi, Majelis Syariah, serta ounderbow PPP seperti GPK, AMK dan GMPI. Acara ini juga diikuti secara virtual jajaran pengurus DPW dan DPC PPP di seluruh Indonesia.
Ketum DPP PPP H. Suharso Monoarfa dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya merawat persatuan dengan pembangunan. “Mengelola bangsa Indonesia yang majemuk tidaklah mudah. Dengan merawat persatuan kita bisa membangun,” ungkap Ketum DPP PPP.
Tema Muktamar PPP, “Merawat Persatuan Dengan Pembanguan” lanjut Suharso, menjadi motto PPP untuk memenangkan PPP pada pemilu 2024.”Momentum Muktamar adalah momentum penting untuk memenangkan PPP pada pemilu mendatang,” pungkas Suharso.
Senada dengan Ketum DPP PPP, Presiden RI Ir. Joko Widodo juga menyampaikan pentingnya merawat persatuan dengan pembangunan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara terkait perkembangan komunikasi di Indonesia yang terhubung lewat teknologi. Dia berharap terhubungnya jaringan itu dapat menjadi wadah untuk menyebarkan kedamaian dan menumbuhkan toleransi.
“Dengan konektivitas luring dan daring yang semakin efektif, kita bisa meningkatkan komunikasi antarumat yang tersebar di seluruh Indonesia, di seluruh Tanah Air, untuk menyebarkan Islam wasathiyah, menyebarkan kesejukan dan kedamaian, menumbuhkan toleransi dalam perbedaan dan kebinekaan, dan memperkokoh persatuan dalam keberagaman,” kata Jokowi dalam Muktamar IX PPP.