GARUT, DAERAH24 – 5 ABK Kapal yang berangkat dari Pacitan dikabarkan menceburkan diri di perairan Cilacap Jawa Tengah lantaran ada yang mengamuk.
Hal itu diketahui setelah 1 buah kapal terdampar di Perairan Garut yang tepatnya berada di Pantai Karang Gajah, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Selatan Garut.
Menurut keterangan, bahwa terdamparnya kapal itu ditemukan pada hari Selasa (29/12/2020).
Usai diperiksa ternyata ada satu ABK yang terluka parah karena ditusuk pisau oleh ABK yang mengamuk.
Dari penuturan Polisi yang dalam hal ini Kasubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat, kapal itu terdampar lantaran Nahkodanya menyeburkan diri bersama 4 orang lainnya.
“Jadi ke-lima ABK tersebut memilih menceburkan diri kelaut karena panik yang disebabkan salah satu ABK emosi dan menyodorkan pisau ke arah ABK lainnya dan Nahkoda kapal tersebut.” Terang Muslih.
Masih terang Muslih, sedangkan 2 ABK yang tersisa dan berada di Kapal yakni Agustinus Nelson Jonay yang terluka akibat senjata tajam dan satu tersangka bernama Mohammad Ardi.
“Karena nahkodanya menceburkan diri sehingga kendali kapal diambil alih, akan tetapi tidak tahu arah hingga pada akhirnya terdampar di perairan garut.” Kata Muslih.
Lanjutnya, Usai menepi Nelson Jonay kemudian berteriak meminta tolong sehingga kapal tersebut dibantu menepi oleh masyarakat di sekitar pantai.
Namun pada saat menepi, Tersangka Mohamad Ardi berusaha melarikan diri dan dikejar oleh warga dan berhasil mengamankannya, yang kemudian diserahkan kepada polisi.
“Jadi dari keterangan tersangka bahwa dia mengaku melakukan tindakannya itu lantaran kesal karena ada ABK yang menyingung tentang calon istrinya. Kesal akan hal itu, tersangka naik pitam dan mengacungkan sebilah pisau. Dalam hal ini Korban bernama Nelson Jonay mengalami luka pada bagian tangan sebelah kiri. Sedangkan kelima ABK lainnya masih dalam proses pencarian.” Jelasnya.
Pihaknya juga tak hanya berkoordinasi dengan Satpolairud Garut, namun juga dengan Polres Cilacap dan juga Polres Pacitan Jawa Timur.
“Karena berdasarkan awal Keberangkatan dari pacitan selama 3 hari dan berada di perairan lepas, para ABK yang menceburkan diri itu berada di perairan Cilacap.” Pungkasnya.