SEMARANG, DAERAH24 – Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer menunjukkan adanya pusat tekanan rendah di selatan Indonesia, membentuk Shear Line(belokan angin), serta konvergen (pertemuan dan perlambatan angin) di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Selain itu didukung masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dibeberapa wilayah Jawa Tengah.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Ahmad Yani Semarang memprakirakan dalam periode 3 (Tiga) hari ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan INTENSITAS LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi dibeberapa wilayah Jawa Tengah antara lain :
Tanggal 01 Februari 2021
Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Temanggung, Batang, Pekalongan, Pemalang, Magelang, Brebes,Kota/Kab.Tegal, Salatiga, Kab.Semarang, Blora dan sekitarnya.
Tanggal 02 Februari 2021
Brebes, Kota/Kab Tegal, Pekalongan, Pemalang, Batang, Cilacap, Kebumen, Purwokerto, Purbalingga, Purworejo, Kab.Semarang, Temanggung, Magelang, Salatiga, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, Sragen, Karanganyar, Surakarta, Purwodadi, Blora
Tanggal 03 Februari 2021
Kab/Kota Tegal, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Kebumen, Magelang, Klaten, Salatiga, Sukoharjo, Wonogiri, Kranganyar, Sragen, Surakarta, Kab.Semarang, Purwodadi, Blora,
Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.