CILACAP, DAERAH24 – Salah satu tugas penting pembimbing kemasyarakatan adalah melakukan bimbingan kepada klien. Petugas pemasyarakatan melakukan bimbingan kepada klien dewasa sejak klien pertama kali masuk ke dalam lapas hingga klien bebas kembali kepada masyarakat.
Dalam proses bimbingan tersebut, tugas berat yang diemban pk adalah dapat merubah klien menjadi manusia normal kembali bahkan lebih baik lagi dari sebelumnya.
Seorang pk harus jeli, dari sisi mana treatment yang diberikan kepada klien yang bisa “mengena” di hati, sehingga klien dapat menyadari kesalahannya dan berkeinginan berubah menjadi lebih baik lagi.
Sebut saja yupri, salah satu klien binaan bapas nk, dengan kisah pertaubatannya yang menggelitik bulu kuduk.
Kisah tersebut bermula setahun yang lalu, ketika yupri mendapatkan pembebasan bersyarat atas kasusnya pembunuh berencana dengan pidana 15 tahun penjara.
Di salah satu apel rutin, yupri mengeluh kepada pembimbingnya, fariz, bahwa yupri memiliki emosi yang tidak stabil dan cenderung impulsif.
Dari hasil pembicaraan, akhirnya pembimbing kemasyarakatan menyimpulkan bahwa klien memiliki emosi yang kurang stabil disebabkan oleh tidak tersalurkannya nafsu biologisnya.
Menurut penelitian ilmiyah, sperma bersifat panas sehingga apabila tidak tersalurkan akan sangat berpengaruh kepada kestabilan emosi seseorang.
Berbekal pengetahuan tersebut, pembimbing kemasyarakatan berinisiatif untuk memperkenalkan klien dengan seorang wanita dan singkat cerita berhasil menjodohkan keduanya menjadi pasangan suami istri yang sah.
Nampaknya solusi yang diberikan pembimbing kemasyarakatan sangat tepat, hal ini terlihat dari apel senin siang ini, klien terlihat lebih tenang, memiliki pekerjaan dan sorot matanya cerah menatap optimis masa depan.
“Terimaksih pak atas solusinya, sekarang lebih ayem, kalau mau mikir aneh2 selalu ingat istri di rumah, sekarang saya ada harapan untuk hidup dan berhati-hati dalam bertindak, cuman ya itu. Sekarang jadi agak penakut, tidak se-rebel dulu hehe ” Canda klien saat bimbingan di siang ini.