Haul Habib Abu Bakar Assegaf Gresik Dipadati Ribuan Orang

Haul Habib Abu Bakar Assegaf Gresik
Haul Habib Abu Bakar Assegaf Gresik

Habib Taufiq menyampaikan pentingnya Cinta Rasulullah SWT. “Rindu sekali dengan acara ini menghibur hati, dari Maulid dan Haul. Habib Abubakar dalam kalam salafnya tentang pentingnya Zuhud,” kata Habib Taufiq.

Banyak orang menjadi dai. Banyak pohon tapi tidak berbuah berbuah. Kalau ada ceramah, tapi fitnah yang terjadi,” kata Habib Taufiq, Ketua Rabitah Alawiyah Pusat, Jakarta.

“Paling tidak ada 4 hal. gak perlu banyak bicara.Seorrang dai, zuhud. Tapi tidak cinta dunia. Zuhud itu tidak cinta dunia. Zuhud itu bukan cinta dunia, tapi tidak dikuasai dunia. Kalau yang dicari, Zuhudlah kamu dari pada dunia. Mereka yang selalu minta, mereka bekerja untuk membantu orang membutuhkan,” terang Habib Taufiq.

Habib Taufiq mengisahkan tentang
Kisah Habib Abdurahman bin Muhammad Assegaf di Yaman yang mempunyai pohon kurma di Kota Tarim. Setiap menanam pohon kurma dibaca Yasin.

Keberkahannya ketika Yaman terkena bencana, pohon-pohon kurmanya tidak terkena bencana. Selain zuhud adab seorang dai harus dengan ‘ilm (ilmu).

Bukan mencari popularitas, ilmu yang manfaat. Apa ilmu yang hina membuahkan amal dan akhlakul karimah. Ilmu kosong, Nabi SAW bersabda, Alloh mencabut ilmu, kalo sudah nggak ada , bukan bodoh, tapi melanggar ajarannya.

Tapi dipegang pemimpin tokoh l, tahu wajib, Yang ketiga Al aql. (Punya akal cerdas). Seperti punya obat, dokter yang cerdas. Berikan ilmu sesuai apa yang dibutuhkan. Jangan meresahkan hati,agar bisa bersatu. Keempat berbuah amal, nampak hasil,” pungkas habib Taufiq.

Sementara itu habib Segaf bin Hasan Baharun dari Pesantren Darul Lughah wa Dakwah menyampaikan pentingnya Syukur dan Sabar.

Acara berakhir waktu Dzuhur dan jamaah selepas itu dijamu Nasi Kebuli di Rumah Habib Abubakar Assegaf. (*)

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait